Label

Rabu, 20 Mei 2015

PASSER BAROE, CHINATOWNNYA JAKARTA



Passer Baroe adalah sebuah kompleks pertokoan yang ada di Jakarta Barat. Menurut saya, passer baroe ini bisa dibilang chinatownnya Jakarta. Kalau sedang berkunjung ke Jakarta, sempatkan mampir ke passer baroe ini, untuk menemukan suasana belanja berbeda. Ya, karena di passer baroe ini, kamu tidak akan meliha hingar bingar dan desain glamour sebuah mall modern,melainkan deretan toko – toko kecil tempo dulu




Lihat kan, gerbang depannya saja unik, menurut informasi yang saya dapatkan, gerbang ini sudah ada sejak dulu dan tidak diubah.

Walaupun konsepnya bukan mall, tapi banyak yang bisa kamu dapatkan di sini. Mulai Matahari, Robinson, hingga toko celana jeans Levi’s pun ada di sini. Selain itu juga banyak sepatu sepatu impor (kebanyakan dari China atau Korea) yang tidak bisa kamu temukan di mall. Bahkan ada sepatu dengan brand menggunakan huruf korea, tanpa ada huruf latinnya satu pun.

Menjelang malam suasana passer baroe ini semaakin ramai. Di trotoar sepanjang jalan di passer baroe ini akan mulai muncul pedagang kaki lima. Bahkan akan ada pengamen yang berkeliling. Tapi pengamen di passer baroe ini cukup menghibur. Mereka niat mengadakan pertunjukkan musik di sini. Langit malam yang cerah ditambah lampu warna warni yang menghiasi passer baroe membuat saya tidak ingin meninggalkan passer baroe.

Di passer baroe ini ada makanan yang cukup terkenal, yaitu bakmi gang kelinci. Rasa bakmi ini enak, dan harganya cukup murah. Selain menjual bakmi, di bakmi gang kelinci juga tersedia menu – menu lainnya seperti nasi goreng, kwe tiaw, dan lain – lain.

Sayangnya ketika saya hendak ke bakmi kelinci untuk kedua kalinya, teman jalan saya kali ini (ketika pertama kali makan di bakmi kelinci saya bersama teman yang lain) mengatakan bahwa dulu ia pernah ke bakmi gang kelinci bersama saudaranya yang bukan muslim. Dan ketika saudaranya meminta tambahan daging babi sebagai topping bakmi, mereka menyediakan. Jadilah saya tidak berani makan di bakmi gang kelinci ini. Apalagi bakmi ini memang belum memiliki sertifikasi halal. Tapi sebenarnya kejadian yang dialami teman saya ini sudah lama sekali, mungkin sekarang mereka sudah tidak menyediakan daging babi lagi, karena ketika saya sebelumnya pernah kesana tidak ada daging babi di bakmi saya, dan banyak perempuan berkerudung yang makan disini. Tapi nampaknya teman saya sudah trauma, sehingga ia tidak mau lagi makan di bakmi gang kelinci. Sebaiknya sih tanyakan langsung kepada pemilik bakmi kelinci mengenai bahan – bahan yang mereka gunakan.

Karena gagal makan di bakmi gang kelinci (padahal tujuan saya ke passer baroe memang untuk makan bakmi ini) akhirnya saya makan ayam bakar di salah satu restoran di sana. Rasanya biasa saja, tapi harganya cukup murah , hanya 20 rupiah saja. Selain itu saya juga mencoba es podeng yang ada di sana. Harganya murah, hanya 8ribu rupiah walaupun rasanya standar.




Pada kesempatan lain saya mengunjungi passer baroe, saya juga pernah mencoba es potong yang saya beli dengan harga 5ribu rupiah. Rasanya enak. Saya lebih suka es potongnya daripada es podengnya. Selain itu di sini banyak penjual buah dan batagor. Ahh pokoknya puas jajan deh kalau ke passer baroe ini.

Lalu bagaimana cara menuju passer baroe ini? Cara paling mudah dan murah untuk menuju passer baroe ini adalah dengan menggunakan bus tranjakarta dari arah kalideres dan turun di halte pasar baru. Kalau kamu naik dari jurusan lain, kamu tinggal transit di halte central harmoni dan kemudian berganti bus yang ke arah pasar baru. Halte pasar baru hanya 3 hale setelah harmoni. Dengan 3500 rupiah kamu bisa sampai di passer baroe? Murah kan?

Ho to get to passer baroe? The easiest and cheapest way to get ther is by transjakarta bus from kalideres. You can stop at pasar baru pasar baru. If you go with from other direction, the easiest way to passer baroe is transit at harmoni central station. Pasar baru 3 stops after harmoni. The fare is only 3500 rupiahs. How cheap!

Ehm, sepertinya saya salah. Cara paling murah kemari bukan menggunakan bus transjakarta, tapi dengan menggunakan bus Jakarta City Tour. Kalau ini sih bukan murah lagi, tapi gratis tis.  Tapi bus ini hanya beroperasi dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam saja, tidak seperti bus transjakarta yang beroperasi sampai jam 11 malam. Rute dari bus ini  : Jalan Merdeka Barat – Jalan Merdeka Selatan – Balai Kota Jakarta – Jalan M.H. Thamrin – Sarinah – Bundaran Hotel Indonesia (HI) – Plaza Indonesia – Jalan M.H. Thamrin – Jalan Majapahit – Harmoni – Jalan Ir. H. Juanda – Pecenongan – Jalan Veteran – Pasar Baru – Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Katedral – Katedral – Mesjid Istiqlal – Stasiun Juanda – Jalan Veteran – Jalan Veteran 3 – Jalan Merdeka Utara – Istana Negara – Jalan Merdeka Barat.

Saya sendiri pernah mencoba menggunakan bus gratis ini. Saya naik dari halte stasiun Juanda. Saya menunggu sekitar 15 menit. Dan ketika bus datang saya harus berebut dengan penumpang lain yang juga menunggu. Dan sayangnya di bus ini tidak diperkenankan berdiri, hilanglah sudah harapan naik bus gratis karena memang sudah penuh. Tapi apa mau dikata, kalau takdir saya untuk naik bus itu maka saya akan naik bus itu kan. Tidak beberapa lama setelah penumpang yang lain masuk, mereka turun lagi. Ternyata mereka rombongan dengan banyak anggota, dan sayang sekali kursi di dalam bus lebih sedikit dari anggota rombongan, sehingga mereka memilih untuk tidak naik semua daripada terpisah. Dan jadilah masih ada beberapa kursi kosong dan saya berdua dengan teman saya bisa masuk ke dalam bus. Maka tips untuk kamu yang mau naik bus ini, jangan pergi beramai ramai. Kalaupun kalian pergi beramai – ramai, bersiaplah untuk membagi rombongan dalam beberapa grup, supaya bisa menaiki bus tersebut. Jangan memaksakan menaiki bersama teman – teman yang lain.

Actually transjakarta bus is not the cheapest one. There other bus cheaper, that is Jakarta city tour bus. This bus not only cheap but free. The rute of this bus is Jalan Merdeka Barat – Jalan Merdeka Selatan – Balai Kota Jakarta – Jalan M.H. Thamrin – Sarinah – Bundaran Hotel Indonesia (HI) – Plaza Indonesia – Jalan M.H. Thamrin – Jalan Majapahit – Harmoni – Jalan Ir. H. Juanda – Pecenongan – Jalan Veteran – Pasar Baru – Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Katedral – Katedral – Mesjid Istiqlal – Stasiun Juanda – Jalan Veteran – Jalan Veteran 3 – Jalan Merdeka Utara – Istana Negara – Jalan Merdeka Barat. All passangers of this bus have to sit, so if the bus is full, you are forbidden to get in. So I suggest you not to use this bus if you go in a group, otherwise you should separate your group. Don’t enforce get in the bus with all your friends.


sumber : transportasiumum.com
 
Bus city tour ini akan menurunkanmu di Gedung Kesenian Jakarta. Kemudian kamu masih harus jalan beberapa meter menuju passer baroe. Tapi di sepanjang jalan ada pelukis – pelukis jalanan, sehingga perjalanan menuju passer baroe tidak membosankan. Ohya, di dekat passer baroe ini ada museum fillatelli. Apa yang ada di dalamnya? Saya tidak tahu, karena saya belum pernah mengunjunginya.

The city tour bus will stop at Gedung Kesenian Jakarta. You have to walk (not far) to passer baroe. While walking you can take a look at the pictures that made by street painter. You won’t bore.

Tempat lain yang bisa kamu kunjungi di sekitar passer baroe adalah masjid Istiqlal. Kalau menggunakan bus transjakarta, haltenya adalah halte sebelum pasar baru, yaitu halte Juanda. Sudah pada tahu kan kalau masjid Istiqlal ini adalah masjid terbesar di Indonesia yang merupakan kebanggaan Indonesia. Dan di depan masjid Istiqlal ada gereja Kathedral yang juga merupakan kebanggan Indonesia. Sempatkan juga mengunjungi 2 objek wisata itu sebelum lost in passer baroe. Ohya, dan jangan lupa untuk memakai pakaian sopan apabila hendak mengunjungi Istiqlal ya.

Other places to visit around passer baroe is Istiqlal mosque. If you use transjakarta bus, you can stop befor pasar baru, in Juanda stop. This mosque is the biggest mosque in Indonesia. In front of the mosque you can find Kathedral curch. Don’t forget to visit this two objects before you go to passer baroe. Ahh, don’t forget to avoid hot pants and tank top or other sexy clothes if you go to Istiqlal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar