Passer
Baroe adalah sebuah kompleks pertokoan yang ada di Jakarta Barat. Menurut saya,
passer baroe ini bisa dibilang chinatownnya Jakarta. Kalau sedang berkunjung ke
Jakarta, sempatkan mampir ke passer baroe ini, untuk menemukan suasana belanja
berbeda. Ya, karena di passer baroe ini, kamu tidak akan meliha hingar bingar
dan desain glamour sebuah mall modern,melainkan deretan toko – toko kecil tempo
dulu
Lihat kan,
gerbang depannya saja unik, menurut informasi yang saya dapatkan, gerbang ini
sudah ada sejak dulu dan tidak diubah.
Walaupun
konsepnya bukan mall, tapi banyak yang bisa kamu dapatkan di sini. Mulai Matahari,
Robinson, hingga toko celana jeans Levi’s pun ada di sini. Selain itu juga
banyak sepatu sepatu impor (kebanyakan dari China atau Korea) yang tidak bisa
kamu temukan di mall. Bahkan ada sepatu dengan brand menggunakan huruf korea,
tanpa ada huruf latinnya satu pun.
Menjelang
malam suasana passer baroe ini semaakin ramai. Di trotoar sepanjang jalan di
passer baroe ini akan mulai muncul pedagang kaki lima. Bahkan akan ada pengamen
yang berkeliling. Tapi pengamen di passer baroe ini cukup menghibur. Mereka niat
mengadakan pertunjukkan musik di sini. Langit malam yang cerah ditambah lampu
warna warni yang menghiasi passer baroe membuat saya tidak ingin meninggalkan
passer baroe.
Di passer
baroe ini ada makanan yang cukup terkenal, yaitu bakmi gang kelinci. Rasa bakmi
ini enak, dan harganya cukup murah. Selain menjual bakmi, di bakmi gang kelinci
juga tersedia menu – menu lainnya seperti nasi goreng, kwe tiaw, dan lain –
lain.
Sayangnya
ketika saya hendak ke bakmi kelinci untuk kedua kalinya, teman jalan saya kali
ini (ketika pertama kali makan di bakmi kelinci saya bersama teman yang lain)
mengatakan bahwa dulu ia pernah ke bakmi gang kelinci bersama saudaranya yang
bukan muslim. Dan ketika saudaranya meminta tambahan daging babi sebagai
topping bakmi, mereka menyediakan. Jadilah saya tidak berani makan di bakmi
gang kelinci ini. Apalagi bakmi ini memang belum memiliki sertifikasi halal. Tapi
sebenarnya kejadian yang dialami teman saya ini sudah lama sekali, mungkin
sekarang mereka sudah tidak menyediakan daging babi lagi, karena ketika saya
sebelumnya pernah kesana tidak ada daging babi di bakmi saya, dan banyak
perempuan berkerudung yang makan disini. Tapi nampaknya teman saya sudah
trauma, sehingga ia tidak mau lagi makan di bakmi gang kelinci. Sebaiknya sih
tanyakan langsung kepada pemilik bakmi kelinci mengenai bahan – bahan yang
mereka gunakan.
Karena
gagal makan di bakmi gang kelinci (padahal tujuan saya ke passer baroe memang
untuk makan bakmi ini) akhirnya saya makan ayam bakar di salah satu restoran di
sana. Rasanya biasa saja, tapi harganya cukup murah , hanya 20 rupiah saja. Selain
itu saya juga mencoba es podeng yang ada di sana. Harganya murah, hanya 8ribu
rupiah walaupun rasanya standar.
Pada kesempatan
lain saya mengunjungi passer baroe, saya juga pernah mencoba es potong yang
saya beli dengan harga 5ribu rupiah. Rasanya enak. Saya lebih suka es potongnya
daripada es podengnya. Selain itu di sini banyak penjual buah dan batagor. Ahh pokoknya
puas jajan deh kalau ke passer baroe ini.
Lalu bagaimana
cara menuju passer baroe ini? Cara paling mudah dan murah untuk menuju passer
baroe ini adalah dengan menggunakan bus tranjakarta dari arah kalideres dan
turun di halte pasar baru. Kalau kamu naik dari jurusan lain, kamu tinggal transit
di halte central harmoni dan kemudian berganti bus yang ke arah pasar baru. Halte
pasar baru hanya 3 hale setelah harmoni. Dengan 3500 rupiah kamu bisa sampai di
passer baroe? Murah kan?
Ho to get to passer baroe? The easiest
and cheapest way to get ther is by transjakarta bus from kalideres. You can
stop at pasar baru pasar baru. If you go with from other direction, the easiest
way to passer baroe is transit at harmoni central station. Pasar baru 3 stops
after harmoni. The fare is only 3500 rupiahs. How cheap!
Ehm,
sepertinya saya salah. Cara paling murah kemari bukan menggunakan bus
transjakarta, tapi dengan menggunakan bus Jakarta City Tour. Kalau ini sih
bukan murah lagi, tapi gratis tis. Tapi bus
ini hanya beroperasi dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam saja, tidak seperti bus
transjakarta yang beroperasi sampai jam 11 malam. Rute dari bus ini : Jalan Merdeka Barat – Jalan Merdeka Selatan
– Balai Kota Jakarta – Jalan M.H. Thamrin – Sarinah – Bundaran Hotel Indonesia
(HI) – Plaza Indonesia – Jalan M.H. Thamrin – Jalan Majapahit – Harmoni – Jalan
Ir. H. Juanda – Pecenongan – Jalan Veteran – Pasar Baru – Gedung Kesenian
Jakarta (GKJ) – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng
Utara – Jalan Katedral – Katedral – Mesjid Istiqlal – Stasiun Juanda
– Jalan Veteran – Jalan Veteran 3 – Jalan Merdeka Utara – Istana
Negara – Jalan Merdeka Barat.
Saya sendiri
pernah mencoba menggunakan bus gratis ini. Saya naik dari halte stasiun Juanda.
Saya menunggu sekitar 15 menit. Dan ketika bus datang saya harus berebut dengan
penumpang lain yang juga menunggu. Dan sayangnya di bus ini tidak diperkenankan
berdiri, hilanglah sudah harapan naik bus gratis karena memang sudah penuh. Tapi
apa mau dikata, kalau takdir saya untuk naik bus itu maka saya akan naik bus
itu kan. Tidak beberapa lama setelah penumpang yang lain masuk, mereka turun
lagi. Ternyata mereka rombongan dengan banyak anggota, dan sayang sekali kursi
di dalam bus lebih sedikit dari anggota rombongan, sehingga mereka memilih
untuk tidak naik semua daripada terpisah. Dan jadilah masih ada beberapa kursi
kosong dan saya berdua dengan teman saya bisa masuk ke dalam bus. Maka tips
untuk kamu yang mau naik bus ini, jangan pergi beramai ramai. Kalaupun kalian
pergi beramai – ramai, bersiaplah untuk membagi rombongan dalam beberapa grup,
supaya bisa menaiki bus tersebut. Jangan memaksakan menaiki bersama teman –
teman yang lain.
Actually transjakarta bus is
not the cheapest one. There other bus cheaper, that is Jakarta city tour bus. This
bus not only cheap but free. The rute of this bus is Jalan Merdeka Barat –
Jalan Merdeka Selatan – Balai Kota Jakarta – Jalan M.H. Thamrin – Sarinah –
Bundaran Hotel Indonesia (HI) – Plaza Indonesia – Jalan M.H. Thamrin – Jalan
Majapahit – Harmoni – Jalan Ir. H. Juanda – Pecenongan – Jalan Veteran – Pasar Baru
– Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan
Banteng Utara – Jalan Katedral – Katedral – Mesjid Istiqlal – Stasiun
Juanda – Jalan Veteran – Jalan Veteran 3 – Jalan Merdeka Utara –
Istana Negara – Jalan Merdeka Barat. All passangers of this bus have to sit, so
if the bus is full, you are forbidden to get in. So I suggest you not to use
this bus if you go in a group, otherwise you should separate your group. Don’t enforce
get in the bus with all your friends.
sumber : transportasiumum.com |
Bus
city tour ini akan menurunkanmu di Gedung Kesenian Jakarta. Kemudian kamu masih
harus jalan beberapa meter menuju passer baroe. Tapi di sepanjang jalan ada
pelukis – pelukis jalanan, sehingga perjalanan menuju passer baroe tidak
membosankan. Ohya, di dekat passer baroe ini ada museum fillatelli. Apa yang
ada di dalamnya? Saya tidak tahu, karena saya belum pernah mengunjunginya.
The city tour bus will stop at
Gedung Kesenian Jakarta. You have to walk (not far) to passer baroe. While walking
you can take a look at the pictures that made by street painter. You won’t bore.
Tempat
lain yang bisa kamu kunjungi di sekitar passer baroe adalah masjid Istiqlal. Kalau
menggunakan bus transjakarta, haltenya adalah halte sebelum pasar baru, yaitu
halte Juanda. Sudah pada tahu kan kalau masjid Istiqlal ini adalah masjid
terbesar di Indonesia yang merupakan kebanggaan Indonesia. Dan di depan masjid
Istiqlal ada gereja Kathedral yang juga merupakan kebanggan Indonesia. Sempatkan
juga mengunjungi 2 objek wisata itu sebelum lost
in passer baroe. Ohya, dan jangan lupa untuk memakai pakaian sopan apabila
hendak mengunjungi Istiqlal ya.
Other places to visit around
passer baroe is Istiqlal mosque. If you use transjakarta bus, you can stop
befor pasar baru, in Juanda stop. This mosque is the biggest mosque in
Indonesia. In front of the mosque you can find Kathedral curch. Don’t forget to
visit this two objects before you go to passer baroe. Ahh, don’t forget to
avoid hot pants and tank top or other sexy clothes if you go to Istiqlal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar