Masih ingat
kan sama postingan saya di sini tentang pengalaman saya menjadi anggota klub
kebugaran di celebrity fitness?? Tentu masih ingat juga kan kalau akhirnya saya
berhenti menjadi anggota celebrity fitness dan memilih untuk membayar pinalti
karena berhenti pada bulan ke 6 keanggtaan saya? Lalu apakah saya berhenti
berolahraga setelah saya berhenti dari celebrity fitness? Tentu tidak! Kan
prinsip hidup saya adalah bahwa segalanya harus seimbang, termasuk jasmani dan
rohani. Jadi rutin berolahraga adalah keharusan bagi saya.
Demi
konsisten dalam menjalankan prinsip hidup seimbang tersebut, walaupun sempat
vakum olahraga selama 2 bulan (karena bulan puasa dan lebaran) akhirnya saya
memutuskan bergabung dengan vivafit. Vivafit dengan tagline-nya LOVE LIVING FIT
adalah merupakan gym yang dikhususkan
untuk wanita. Tidak seperti gym – gym lainnya, semua yang berada dalam gedung
vivafit adalah perempuan. Mulai dari marketing-nya,
customer service, instruktur, dan
juga cleaning service-nya semua
adalah perempuan. Dan tentu saja hanya perempuan yang boleh menjadi anggota
dari klub ini. Vivafit Indonesia merupakan franchise
dari sebuah klub kebugaran khusus wanita yang berasal dari Portugal yang hingga
kini sudah tersebar di Eropa, Asia, dan Amerika Selatan. Info lebih lanjut
tentang vivafit dapat dilihat di vivafit.co.id.
Sama halnya
ketika saya mulai bergabung dengan celebrity fitness, asal muasal saya bisa
bergabung dengan gym ini adalah
karena membeli voucher di groupon. Kembali saya menyarankan untuk kamu yang
ingin mencoba gym bisa dimulai dengan
membeli voucher melalui situs semacam groupon, karena memang harganya lebih
murah. Lumayan kan kalau untuk coba – coba, jadi kalau enggak cocok nggak sedih
– sedih amat. Voucher vivafit di groupon kalau tidak salah saya beli dengan
harga sekita Rp 99,000 untuk 5x pertemuan yang terdiri dari 1 kelas sirkuit, 2
kelas aerobik, dan 2 kelas body&mind.
Paket yang saya beli adalah paket yang paling murah. Semakin tinggi harga
paketnya, sebenarnya fee per kelasnya
kalau dihitung – hitung lebih murah sih.
Yang membuat
saya sedikit ilfil dengan vivafit adalah ketika pertama kali datang untuk me-redeem voucher saya, saya langsung
digiring untuk berbicara dengan bagian marketing.
Pada awalnya saya dijelaskan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
vivaft, mulai dari fasilitas hingga peraturan mereka. Sebenarnya info tentang
hal – hal tersebut sangat bermanfaat; tapi ketika dari pihak marketing vivafit mulai menawarkan
kepada saya untuk bergabung menjadi anggota dengan harga khusus pada hari itu
juga, saya langsung ilfil. Hey, saya kan belum mencoba satu kelas pun,
bagaimana saya bisa memutuskan bergabung atau tidak. Kan tujuan saya membeli
voucher adalah agar saya dapat mencoba dulu kelas – kelas yang ada di vivafit
sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. Padahal waktu saya me-redeem voucher saya di celebrity
fitness, saya tidak langsung digiring untuk bertemu dengan bagian marketing. Saya dibiarkan untuk mencoba
dulu kelas – kelas yang ada, baru kemudian setelah voucher berakhir, saya
dihubungi untuk mendapatkan penawaran bergabung sebagai member. Akhirnya dengan tawar menawar yang alot dari pihak marketing setuju untuk memberi waktu
beberapa hari kepada saya untuk mengambil keputusan (tidak sampai satu minggu).
Tadinya sih katanya kalau nggak ambil hari itu juga, saya nggak akan dapat
harga promo. Tapi kalau sama marketing
mah jangan mau ya digiring begitu, heheheh.
Lalu berapa
harga yang saya dapatkan? Awalnya harga yang ditawarkan ke saya tinggi banget
loh, biaya administrasinya aja sampai di atas RP 500,000. Tapi akhirnya kami deal di harga Rp 2,700,000 + biaya
administrasi sebesar Rp 99,000 untuk masa 6 bulan dengan bonus 1 bulan. Jadi
total saya membayar Rp 2,799, 000 untuk 7 bulan. Yah berarti Rp, 400,000 per
bulan lah ya. Sedikit tips dari saya, jangan tanggung – tanggung menawar biaya
admnistrasi. Ada loh member lain yang
dikenakan biaya administrasi sebesar Rp, 500,000. Sebenarnya saya juga heran,
kenapa sih gym ini menggunakan metode
tawar menawar seperti ini dalam system keanggotaannya. Karena tawar menawar
seperti ini juga terjadi ketika kemarin saya bergabung dengan celebrity
fitness.
Karena semua
yang berada di dalam gedung vivafit ini adalah perempuan, banyak perempuan
berhijab yang menjadi anggota gym
ini. Namun sayangnya hal ini tidak diantisipasi dengan baik oleh pihak vivafit.
Mereka tidak memiliki musholla. Hanya ada tempat sholat kecil di pojok ruangan
yang sekaligus mereka gunakan untuk meletakkan barang – barang. Kalau sedang
banyak barang, tempat sholat itu hanya muat untuk satu orang saja. Kalau barang
– barang yang diletakkan sedikit, bisa dua orang yang sholat. Sungguh
disayangkan ya, karena walaupun mereka franchise dari luar negeri, kan mereka
bukanya di Indonesia yang mayoritas muslim. Sudah gitu mereka khusus perempuan.
Dari sebelum daftar jadi anggota aja saya sudah yakin akan banyak perempuan
berhijab yang tertarik untuk menjadi anggota gym ini.
Perbedaan
utama vivafit dengan tempat gym besar semacam celebrity fitness adalah di
vivafit tidak tersedia ruangan luas dengan banyak alat – alat fitness seperti treadmill
yang bebas kita gunakan. Jadi vivafit ini terdiri atas tiga studio. Studio
pertama adalah studio circuit. Nah di
studio inilah ada beberapa alat – alat fitness yang ketika sedang tidak ada
kelas sih bisa kita gunakan. Namun jika sedang ada jadwal kelas, maka yang bisa
menggunakan hanya anggota yang sedang mengikuti kelas tersebut. Alat – alatnya
pun tidak terlalu banyak. Total sekitar 12 alat saja.
Kelas – kelas
yang menggunakan studio circuit ada beberapa macam. Seingat saya ada classic, functional, core, dan power. Secara umum kegiatan di tiap –
tiap kelas mirip kok. Intinya adalah berganti – ganti menggunakan alat dan
latihan fisik tanpa alat (i.e squat, lunges) dengan bimbingan seorang
instruktur. Yang membedakan hanya durasinya dan beberapa gerakan latihan firiknya.
Durasi di sini maksudnya adalah durasi berganti – ganti antara penggunaan alat
dan latihan di lantai ya. Kalo durasi lama kelasnya sama, semua 30 menit. Untuk
core dan power, gerakannya memang sedikit lebih berat. Ketika saya baru
mulai menjadi anggota, saya disarankanuntuk mengikuti kelas classic dan functional dulu, supaya otot saya nggak kaget.
Studio
berikutnya adalah studio aerobic. Di
studio ini ada kelas zumba, hiphop, dan kelas less mills. Zumba itu ya zumba,
sama saja kok seperti video zumba yang banyak ada di youtube. Kalau di kelas
hiphop, para anggota akan diajari gerakan tari yang diiringi oleh satu lagu
saja. Jadi sepanjang kelas lagu yang akan digunakan hanya satu. Para anggota
akan diajari oleh sang instruktur gerakan tarinya step by step. Tapi tetap diawali pemanasan dan pendinginan kok.
Durasi waktu per kelas untuk zumba dan hiphop ini sama, 30 menit.
Nah lalu less
mills itu apa? Dari hasil bertanya ke mbah
google, les mills adalah perusahaan penyuplai terbesar diseluruh dunia
untuk kelas kebugaran yang mempunyai koreografi dan musik tersendiri. Kelas
less mills yang tersedia di vivafit antara lain sh’bam, bodyvive, dan body
balance. Sh’bam ini merupakan kelas dance. Jadi selama 30 menit para anggota
klub akan menari mengikuti gerakan instruktur diawali dari musik yang slow dulu sampai yang upbeat kemudian ditutup dengan
pendinginan. Bedanya s’hbam dengan hiphop adalah kalau hiphop para anggota akan
diajari gerakan step by step oleh
instruktur dan diulang – ulang beberapa kali; sedangkan pada kelas s’hbam para
anggota tidak diajari langkah demi langkah, langsung aja gitu mengikuti gerakan
instrukturnya. Gerakannya susah enggak? Tergantung instruktunya. Ada instruktur
yang ngasih gerakan gampang, ada juga yang ribet macam penari k-pop. Kelas les
mills yang menggunakan studio aerobic selain sh’bam adalah bodyvive. Bodyvive
ini ada dua macam, yaitu bodyvive strength
dan bodyvive cardio. Di bodyvive cardio kelas akan didominasi dengan
gerakan – gerakan yang membuat kita membakar kalori lebih banyak. Intinya di
kelas bodyvive cardio ini pasti ada
loncat – loncatnya, banyak malah :D. Sedangkan bodyvive strength menggunakan alat semacam karet panjang gitu (yang saya
ngga tau namanya). Gerakannya lebih bertujuan untuk menguatkan otot – otot
tertentu. Mirip lah dengan fitness menggunakan alat fitness. Bedanya ini
alatnya adalah karet panjang itu tadi. Kelas less mills yang terakhir adalah
bodybalance. Bodybalance ini dilakukan di studio body&mind. Body balance adalah campuran dari taichi, yoga, dan
pilates. Body balance juga ada dua macam, body balance flexibility dan satu
lagi saya lupa namanya. Durasi kelas les mills yang ada di vivafit adalah 30
menit.
Studio
terakhir yang ada di vivafit adalah studio body&mind.
Seperti yang telah saya tulis sebelumnya, bahwa salah satu kelas yang
menggunakan studio body&mind
adalah kelas bodybalance. Selain itu ada kelas yoga dan pilates. Berbeda dengan
yoga di celebrity fitness yang dibedakan antara kelas basic dan medium serta
dibedakan menurut jenis yoga (hatha, kapha, vinyasa, dll); di vivafit ini kelas
yoganya hanya ada satu, tanpa keterangan apa pun. Namun dari pengalaman saya,
yoga yang diajarkan di vivafit masuk kategori sangat basic, untuk yang sudah ahli dalam yoga, kurang puas lah dengan
yoga di vivafit ini. Satu – satunya kelas yang memiliki durasi lebih dari 30
menit adalah kelas pilates yang juga menggunakan studio body&mind. Saya baru ikut pilates di vivafit ini, jadi jujur
saya tidak memiliki pembanding.
Sebagian
besar kelas yang ada di vivafit ini durasinya memang 30 menit, kecuali pilates
yang durasinya adalah 45 menit. Ini berbeda dengan kebanyakan gym yang mana durasi kelasnya adalah
satu jam. Untuk saya pribadi keuntungan dari durasi kelas yang pendek ini
adalah lebih fleksible dalam mengatur waktu sholat. Sebagai contoh ketika di
celebrity fitness saya tidak bisa ikut kelas jam 6 sore. Karena kelas jam 6
sore selesainya adalah jam 7 malam, sedangkan saya kan harus sholat maghrib.
Sedangkan di vivafit kalo sekiranya jadwal sholat maghrib sekitar jam 6, maka
saya akan ikut kelas yang jam 06.30. sedangkan apabila waktu sholat maghrib
sekitar jam 06.30 maka saya akan ikut kelas jam 06.00 yang berakhir pada pukul
06.30, lalu dilanjutkan dengan mengikuti kelas jam 06.45 atau jam 07.00.
Enaknya lagi, kalo kelasnya serba 30 menit begini, saya bisa olahraga selama
1,5 jam dengan mengikuti tiga kelas. Karena hingga kini saya sendiri masih suka
merasa kelelahan kalo olahraga selama 2 jam, tapi kalau 1 jam saja memang masih
kurang. Nggak enaknya untuk beberapa kelas tertentu seperti yoga, memang terasa
ada yang anek dengan durasi pendek semacam ini. Rasanya jadi terburu- buru
gitu. Terutama pada tahap relaksasi. Biasanya di celebrity fitness step relaksasi bisa makan waktu hingga
15 menit sendiri, sedangkan dengan durasi pendek seperti di vivafit relaksasi
hanya dilakukan selama 5 menit.
Fasilitas yang
disediakan di vivafit adalah tempat pakir, loker, toilet, shower room, dan air minum. Khusus untuk air minum, sebenarnya
tidak tersedia di awal saya bergabung menjadi anggota. Mungkin banyak yang
protes ya, akhirnya mereka menyediakan air minum melalui alat pure it, bukan dispenser dengan gallon ya,
jadi nggak ketahuan air apa yang dipake, heheheh. Lokernya kecil, muat lah
untuk 2 tas, jumlahnya cukup banyak karena selama 7 bulan saya menjadi anggota
di sana, mereka menambah jumlah loker hinnga menjadi lebih dari 2x lipat. Toilet
ada di setiap lantai, jadi tidak perlu khawatir harus naik turun kalau ingin ke
toilet. Shower room ada di loker room
dan jumlahnya hanya empat. Tapi tidak perlu terlalu khawatir, tidak banyak
banyak anggota klub yang mandi di vivafit setelah berolahraga, jadi kalau mau
mandi tidak terlalu antri. Ohiya, di loker room ada dua wasafel dan ada dua
pengering rambut. Sejauh ini, untuk fasilitas toilet dan shower room sih saya puas. Karena walaupun sedikit, antriannya
tidak terlalu panjang. Tempat pakir di vivafit tidak terlalu luas. Tapi sejauh
pengamatan saya, tempat parkirnya tidak terlalu penuh. Banyak anggota yang
datang ke vivafit dengan menggunakan ojek atau angkutan umum, jadi parkirannya
memang tidak terlalu penuh.
Untuk lokasi,
menurut saya vivafit ini cukup strategis ya. Terletak di jalan Perjuangan,
Kebon Jeruk, vivafit berada di pinggir jalan dengan akses angkutan umum tepat
berada di depan lokasi gedung vivafit. Di sebelahnya ada bank BCA dan pasti ada
atm-nya juga doongg. Di sebelah BCA ada foodhall kebon jeruk. Saya sering
sekali mampir ke foodhall untuk belanja sepulang dari olahraga. Foodhall nya
cukp besar, di lantai dua dari foodhal ini ada century dan sport station, lalu
di atasnya lagi ada foodcourt. Di sebelah kanan vivafit juga ada
resto&lounge gitu deh. Oke lah lokasinya vivafit ini.
Yang membuat
saya berhenti menjadi anggota vivafit, setelah tujuh bulan bergabung adalah
karena saya kurang suka dengan system pembayaran dari vivafit. Di vivafit ini
kita harus bayar di depan lunas, yang apabila kita berhenti sebelum masa
keanggotaan berakhir uang kita akan hangus. Hal ini berbeda dengan system pembayaran
di gym besar seperti celebrity
fitness, yang mana pembayarannya dilakukan secara autodebit atau akan
ditagihkan di kartu kredit kita setiap bulan. Apabila sebelum kontrak berakhir
dan kita ingin berhenti, maka kita diharuskan membayar pinalti. Tapi yang
penting adalah uang kita tidak hangus.
Sejujurnya
saya sedih harus berhenti dari vivafit. Kalau bukan karena ada gossip mutasi di
kantor saya yang sangat santer ini, saya akan terus berolahraga di vivafit. Salah
satu alas an saya berolahraga di vivafit adalah karena lokasinya yang dekat
dengan kantor saya. Kalau saya pindah ke kantor yang lokasinya agak jauh dari
vivafit, saya juga piker – piker sih mau kesini. Ini kan Jakarta yaaa..
macetnya itu nggak nahaaannn. Dan sayangnya karena vivafit ini baru masuk di
Indonesia, jadi vivafit ini belum ada cabang selain yang di kebon jeruk ini. Yang
saya dengar sih, mereka akan buka cabang bintaro. Tapi sampai blog ini terbit,
cabang bintaro tersebut belum ada. So goodbye
vivafit, thanks for the nice experience!!!
NB : kindly check my other blog tyasforbeauty.blogspot.com and follow my instagram @tyas.utami.3
Hai mba,
BalasHapusAku tertarik deh jadinya coba vivafit. Aku mau tanya, untuk pembayarannya, ditariknya per bulan atau harus langsung per 7 bulan sesuai harga kesepakatan ya mba? Thanks
Hai sernath! Thx udah mampir. Pembayarannya di awal langsung 6 bulan kalo cash. Karena kmrn ada promo kartu kredit bisa didebet di kartu kreditnya tiap bulan karena sedang promo
HapusYg di kebon jeruk pindah kemana ya vivavit nya?? Thanks
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah, thanks banget infonya..berguna banget buat aku, jadi tau patokan harganya..
BalasHapushai ririen! Ama2 ya. Thx uda mampir
HapusWahh.. promo cc-nya sampai kapan? Berarti kalo gak promo, pembayaran dgn cc juga lunas u/ 6 bulan di awal dong ya??
BalasHapusWahh.. promo cc-nya sampai kapan? Berarti kalo gak promo, pembayaran dgn cc juga lunas u/ 6 bulan di awal dong ya??
BalasHapusMaap, mau tanya untuk anggota baru harus banyar brapA
BalasHapusVivavitnya sudah tutup ya ternyata :(
Hapus