Lokasi Kek Lo
Si Temple tidak jauh dari Penang Hill. Dari Penang Hill naik bus 204 lagi lalu
turun di halte pertama. Kalau ragu, sebaiknya bilang kepada supir bus untuk
memberi tahu apabila telah sampai di Kek Lo Si Temple. Ongkosnya sekitar 2
ringgit karena lokasinya dekat.
Dari halte bus,
Kek Lo Si Temple masih lumayan kalau ditempuh dengan jalan kaki. Apalagi lokasi
kuilnya di atas bukit. Jadinya jalannya menanjak dan sedikit membuat lelah.
Entahlah ada tukang ojek apa enggak di sekitar sana, karena kami memang berniat
berjalan kaki demi pengiritan, hehehe. Tapi yang jelas saya melihat beberapa
taksi membawa penumpang ke kuil ini. Saya kurang tahu naik taksinya dari mana.
Dan untungnya, ketika kembali dari Kek Lo Si Temple menuju halte ada supir
taksi yang berbaik hati menawari saya untuk menebeng di taksinya sampai halte
bus, hehehehe
Kek Lo Si
Temple ini adalah sebuah kuil, isitmewanya dia berada di atas bukit. Sehingga suasananya
sangat sejuk dan pemandangan dari atas cukup indah. Pun kuil ini terlihat
sangat megah dari bawah. Kokoh dan megah di atas bukit. Membuat saya semakin
penasaran ingin mengunjunginya ketika melihat kuil ini dalam perjalanan saya
menuju Bukit Bendera.
Betapa megahnya
kuil ini terlihat dari bawah. Walaupun jalannya menanjak dan melelahkan, karena
melihat megahnya kuil semangat jadi tidak hilang.
Ini gerbang
kuilnya. Dari sini masih menanjak lagi yaaa…
Ini bagian
depan kuil. Tempat parkirnya tersedia luas.
Ini adalah
ruang utama kuil yang digunakan untuk beribadah, kalau mau masuk untuk
beribadah diperbolehkan loh. Kalo yang mau masuk untuk foto – foto juga
sepertinya diperbolehkan asal tidak sedang ada kegiatan ibadah. Saya tidak
masuk ke dalam, karena harus lepas sepatu. Dan saya malas melepas sepatu,
hehehe…
Di bagian tengah kuil ada pagoda mini.
Foto di bawah adalah foto pagoda utama di Kek Lo Si Temple yang dari bawah terlihat menjulang tinggi. Kita diperbolehkan naik sampai ke puncak pagoda. Saya sendiri kurang tiga lantai lagi akhirnya menyerah dan turun. karena kondisi ruangan sedikit remang - remang dan tidak ada orang lain yang naik ke atas. jadi rasanya agak spooky gimanaa gitu, hehehe.
Karena temple
tutup sekitar jam 18.00 maka di jam 17.30 saya sudah mulai keluar dari temple. Seperti
yang sudah saya ceritakan, di depan kuil ada supir taksi yang akan turun ke
bawah setelah mengantar pengunjung dan menawari saya untuk naik taksinya dengan
ongkos gratissss… Alhamdulillah..
Setelah sampai
di halte bus, saya naik bus 204 lagi menuju komtar. Komtar adalah gedung
kompleks perbelanjaan di kota Georgetown, Pulau Pinang. Ada beberapa mall besar
di sini. Yang saya kunjungi adalah Prangin Mall. Di sini saya membeli beberapa
barang yang akan saya jadikan oleh – oleh untuk keluarga di Indonesia. Apalagi kalo
bukan sandal merk VNC. Iya, saya tahu di Indonesia VNC juga ada. Tapi di sini
harganya lebih murah. Apalagi kalo diskon, saya bisa mendapat sandal dengan
harga kurang dari 100rb.
Tidak lama di
sini, saya mulai kelaparan. Bergegas saya keluar dari mall menuju terminal
komtar untuk kembali ke Lebuh Chulia. Sebenanrnya di Prangin Mall banyak tempat
makan, sangat banyak malah. Tapi kan saya mau berhemat, jadi saya makan di kaki
lima di lebuh chulia saja.
Sesampainya di
Lebuh Chulia ternyata sudah masuk waktu maghrib. Akhirnya saya memutuskan
sholat maghrib dulu di sebuah masjid di lebuh chulia. Ini nama masjidnya.
Keluar dar
masjid, ternyata ada pedagang burger yang sedang bersiap jualan di Indonesia. Di
gerobaknya ada tulisan halal. Penjualnya sepertinya adalah orang India. Saya membeli
sebuah burger di sini dengan harga sekitar sekitar 3 ringgit.
Dari sini saya
berjalan menuju ke penginapan. Saya mampir dulu untuk membeli bihun Singapura. Harganya
murah sekitar 4 ringgit. Karena penjualnya adalah orang India ternyata bihun
Singapuranya tidak menggunakandaging sapi, tetapi daging kambing. Dan aromanya
kambiiiiiinngg banget. Huks! Saya tidak sanggup memakannya. Akhirnya bihun
tersebut saya buang di tempat sampah di penginapan.
Yang harus
dibeli di Penang adalah teh tariknya. Di pinggir – pinggir jalan terutama di
malam hari banyak penjual teh tarik murah, harganya hanya 1,5 ringgit untuk
satu plastik the tarik. Rasanya enak, recommended!!
Informasi buat
kamu yang ingin menyewa motor, di sekitar Lebuh Chulia ada beberapa persewaan
motor yaa…
Selesai sudah
wisata saya di hari pertama berada di Penang ini. Besok saya akan berjalan kaki
mengelilingi kota Georgetown Penang .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar