Label

Selasa, 12 Januari 2016

DAY 6&7 PART 2 : PENANG, MALAYSIA – KEK LO SI TEMPLE, KOMTAR, LEBUH CHULIA



Lokasi Kek Lo Si Temple tidak jauh dari Penang Hill. Dari Penang Hill naik bus 204 lagi lalu turun di halte pertama. Kalau ragu, sebaiknya bilang kepada supir bus untuk memberi tahu apabila telah sampai di Kek Lo Si Temple. Ongkosnya sekitar 2 ringgit karena lokasinya dekat.

Dari halte bus, Kek Lo Si Temple masih lumayan kalau ditempuh dengan jalan kaki. Apalagi lokasi kuilnya di atas bukit. Jadinya jalannya menanjak dan sedikit membuat lelah. Entahlah ada tukang ojek apa enggak di sekitar sana, karena kami memang berniat berjalan kaki demi pengiritan, hehehe. Tapi yang jelas saya melihat beberapa taksi membawa penumpang ke kuil ini. Saya kurang tahu naik taksinya dari mana. Dan untungnya, ketika kembali dari Kek Lo Si Temple menuju halte ada supir taksi yang berbaik hati menawari saya untuk menebeng di taksinya sampai halte bus, hehehehe

Kek Lo Si Temple ini adalah sebuah kuil, isitmewanya dia berada di atas bukit. Sehingga suasananya sangat sejuk dan pemandangan dari atas cukup indah. Pun kuil ini terlihat sangat megah dari bawah. Kokoh dan megah di atas bukit. Membuat saya semakin penasaran ingin mengunjunginya ketika melihat kuil ini dalam perjalanan saya menuju Bukit Bendera.



Betapa megahnya kuil ini terlihat dari bawah. Walaupun jalannya menanjak dan melelahkan, karena melihat megahnya kuil semangat jadi tidak hilang.

Ini gerbang kuilnya. Dari sini masih menanjak lagi yaaa…



Ini bagian depan kuil. Tempat parkirnya tersedia luas.



Ini adalah ruang utama kuil yang digunakan untuk beribadah, kalau mau masuk untuk beribadah diperbolehkan loh. Kalo yang mau masuk untuk foto – foto juga sepertinya diperbolehkan asal tidak sedang ada kegiatan ibadah. Saya tidak masuk ke dalam, karena harus lepas sepatu. Dan saya malas melepas sepatu, hehehe…



Di bagian tengah kuil ada pagoda mini.




Foto di bawah adalah foto pagoda utama di Kek Lo Si Temple yang dari bawah terlihat menjulang tinggi. Kita diperbolehkan naik sampai ke puncak pagoda. Saya sendiri kurang tiga lantai lagi akhirnya menyerah dan turun. karena kondisi ruangan sedikit remang - remang dan tidak ada orang lain yang naik ke atas. jadi rasanya agak spooky gimanaa gitu, hehehe.



Karena temple tutup sekitar jam 18.00 maka di jam 17.30 saya sudah mulai keluar dari temple. Seperti yang sudah saya ceritakan, di depan kuil ada supir taksi yang akan turun ke bawah setelah mengantar pengunjung dan menawari saya untuk naik taksinya dengan ongkos gratissss… Alhamdulillah..

Setelah sampai di halte bus, saya naik bus 204 lagi menuju komtar. Komtar adalah gedung kompleks perbelanjaan di kota Georgetown, Pulau Pinang. Ada beberapa mall besar di sini. Yang saya kunjungi adalah Prangin Mall. Di sini saya membeli beberapa barang yang akan saya jadikan oleh – oleh untuk keluarga di Indonesia. Apalagi kalo bukan sandal merk VNC. Iya, saya tahu di Indonesia VNC juga ada. Tapi di sini harganya lebih murah. Apalagi kalo diskon, saya bisa mendapat sandal dengan harga kurang dari 100rb.

Tidak lama di sini, saya mulai kelaparan. Bergegas saya keluar dari mall menuju terminal komtar untuk kembali ke Lebuh Chulia. Sebenanrnya di Prangin Mall banyak tempat makan, sangat banyak malah. Tapi kan saya mau berhemat, jadi saya makan di kaki lima di lebuh chulia saja.

Sesampainya di Lebuh Chulia ternyata sudah masuk waktu maghrib. Akhirnya saya memutuskan sholat maghrib dulu di sebuah masjid di lebuh chulia. Ini nama masjidnya.



Keluar dar masjid, ternyata ada pedagang burger yang sedang bersiap jualan di Indonesia. Di gerobaknya ada tulisan halal. Penjualnya sepertinya adalah orang India. Saya membeli sebuah burger di sini dengan harga sekitar sekitar 3 ringgit.

Dari sini saya berjalan menuju ke penginapan. Saya mampir dulu untuk membeli bihun Singapura. Harganya murah sekitar 4 ringgit. Karena penjualnya adalah orang India ternyata bihun Singapuranya tidak menggunakandaging sapi, tetapi daging kambing. Dan aromanya kambiiiiiinngg banget. Huks! Saya tidak sanggup memakannya. Akhirnya bihun tersebut saya buang di tempat sampah di penginapan.

Yang harus dibeli di Penang adalah teh tariknya. Di pinggir – pinggir jalan terutama di malam hari banyak penjual teh tarik murah, harganya hanya 1,5 ringgit untuk satu plastik the tarik. Rasanya enak, recommended!!

Informasi buat kamu yang ingin menyewa motor, di sekitar Lebuh Chulia ada beberapa persewaan motor yaa…



Selesai sudah wisata saya di hari pertama berada di Penang ini. Besok saya akan berjalan kaki mengelilingi kota Georgetown Penang .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar