Di hari
terakhir saya di Kuala Lumpur (sebenarnya bukan hari terakhir, tapi besok saya
naik pesawat pagi ke Jakarta, jadi hari ke-9 adalah hari terakhir saya jalan –
jalan di Kuala Lumpur) saya pergi ke genting Highland. Dari penginapan saya ke
stasiun pasar seni lalu ke ke stasiun KL Sentral. Dari sana saya melanjutkan
perjalanan ke stasiun Gombak. Nah di stasiun Gombak ini ada Terminal Putra
Gombak. Dari sini ada bus Go Genting. Ini jadwal bus Go Genting yang berangkat
dari terminal Putra Gombak.
Jadwal keberangkatan bus Go Genting dari dan ke Terminal Putra Gombak |
Tujuan saya ke
Genting adalah untuk naik cable car yang konon katanya tertinggi dan terpanjang
di Asia Tenggara. Tapi untuk naik cable car ini antrinya lumayan panjang. Pemandangandari
dalam cable car cukup indah, asal tidak takut dengan ketinggian. Dan ketika
sampai di Genting skyway station (bus Go Genting berhenti di Genting skyway
station), cuaca mulai terasa dingin, karena memang Genting ini merupakan
dataran tinggi.
Di genting ini
saya hanya jalan – jalan saja. Di sini sebenarnya banyak yang bisa dinikmati,
tapi harga tiket masuknya lumayan mahal, hiks. Di sini ada indoor theme park,
ada casino, dan juga ada snow world.
Karena memang
hanya jalan – jalan dan tidak masuk ke satu pun fasilitas yang disediakan di
Genting higland ini, maka saya disini hanya sebentar saja. Masih siang saya
sudah antri lagi di cable car untuk kembali ke Genting Skyway Station. Dari sini
saya kembali naik bus Go Genting ke Terminal Putra Gombak. Nah sebenarnya kalau
kamu sudah punya jadwal pasti ketika akan berangkat dari terminal putra gombak
ke genting, kamu bisa sekaligus beli tiket pulang – pergi supaya tidak perlu
antri dua kali. Tapi karena saya belum tau pasti akan berapa lama di genting,
saya membeli tiket sekali jalan.
Ketika naik cable car untuk kembali suasana sedikit berkabut |
Dari stasiun
Gombak, saya menggunakan LRT Kelana Jaya dan berhenti di stasiun Masjid Jamek. Saya
berniat mengunjungi Masjid Jamek ini karena masjid ini terkenal indah,
sekaligus untuk menunaikan shalat. Namun sayang sekali di area sekeliling
masjid sedang dialkukan renovasi. Sehingga foto masjidyang saya ambil tidak
bisa maksimal.
Dari Masjid
Jamek saya melanjutkan perjalanan ke Dataran Merdeka. Dari Masjid Jamek saya
berjala kaki mengikuti petunjuk jalan untuk menuju Dataran Merdeka. Namun sayang
sekali di Dataran Merdeka sedang dilakukan persiapan penyambutan hari
kemerdekaan malaysia, sehingga lagi – lagi foto yang saya ambil tidak dapat
maksimal.
Kenapa ada batik disini? :( |
Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan |
Persiapan Peringatan Hario Kemerdekaan |
Dataran Merdeka |
Satu hal yang
banyak direkomendasikan orang untuk dilakukan di Dataran Merdeka adalah berfoto
di tulisan I Love KL –yang tidak saya lakukan- yang ternyata antriannya sangat
panjang.
Di hari
terakhir liburan saya ini, saya merasakan badan sayasudah sangat lelah. Seharusnya
dari Dataran Merdeka saya ke Bukit Bintang. Namun karena merasa sangat lelah,
saya kembali ke stasiun Pasar seni (dengan jalan kaki, karena tidak terlalu
jauh). Sebelum menuju penginapan saya mampir dulu ke Pasar Seni untuk membeli
beberapa oleh – oleh. Tidak lama kemudian saya kembali ke penginapan dan
beristirahat.
Selesai sudah cerita
liburan saya selama 10 hari 4 kota di 2 negara. Ini merupakan liburan pertama
saya ke luar negeri, dan saya lakukan dengan teman yang juga belum memiliki
pengalaman ke luar negeri. Satu hal yang saya pelajari dari liburan kali ini
adalah, sepertinya saya terlalu bersemangat dalam menyusun itinerary. Hasilnya pada
hari – hari akhir liburan, badan saya nge-drop karena padatnya jadwal itinerary
yang saya susun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar