Label

Senin, 05 Oktober 2015

DAY 3 PART 2 : SINGAPORE – SENTOSA ISLAND




Meninggalkan Little India, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Sentosa. Saya berjalan dari Mustafa ke stasiun terdekat, kalau tidak salah Farrer Park, lalu turun di stasiun Harbourfront. Dari sana kami lanjut jalan ke arah vivo city mall. Sebenarnya pengen sih mampir lihat – lihat mall nya, karena banyak yang bilang barang – barang di vivo city lumayan murah. Tapi karena kaki sudah capek banget, nafsu belanja pun lenyap. Haha, jadi ini bisa dijadikan tips ya. Kalo mau hemat jalan – jalannya beneran dibanyakin jalan kakinya. Karena kalau capek, dengan sendirinya nafsu belanja menguap.

Dari vivo city mall, kami bertanya ke bagian informasi arah menuju pulau Sentosa. Dari sana kami memutuskan untuk berjalan kaki, karena ada travelator menuju pulau sentosa. Sebenarnya ada dua pilihan lain menuju pulau Sentosa, yaitu dengan menggunakan monorail, dan menggunakan cable car. Dua – duanya berbayar, jadi atas nama penghematan, saya jalan kaki saja. Kalau berjalan kaki cukup membayar SGD1 untuk masuk ke Pulau Sentosanya. Tapi memang rejeki anak sholeh, ternyata dalam rangkan ulang tahun kemerdekaan Singapore yang ke-50, masuk ke Pulau Sentosa digratiskan. Hurray!!

Sebelum masuk ke area Pulau Sentosa, saya menyempatkan untuk memfoto peta Pulau Sentosa. Soalnya ternyata Pulau Sentosa resort ini luass sekaliii…



Jadi Pulau Sentosa ini adalah sebuah area resort diama banyak tempat hiburan di dalamnya. Salah satu yang terkenal, ya tentu saja Universal Studio Singapore, yang saya tidak bisa menjelaskan ada apa di dalamnya, karena saya tidak masuk ke dalam. Mahal! Selain Universal Studio, ada juga semacam sea world, hard rock café, dan beberapa casino.




Di Pulau Sentosa ini juga ada patung merlion yang besar. Karena masih dalam rangka merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Singapura yang ke-50 di malam harinya, ada semacam light show di patung Merlion ini. Disertai dengan cerita tentang sejarah Singapura.




Di pulau Sentosa ini ada dua pantai, yang kami datangi hanya satu, yaitu pantai Siloso. Kami menuju kesana menggunakan shuttle bus, dan kembalinya berjalan kaki. Pantainya biasa saja, masih lebih bagus pantai di Indonesia. 


 
Semakin malam, Pulau Sentosa ini semakin meriah. Mulai terdengan pertunjukan song of the sea, yang tadinya ingin saya liat, tapi saya batalkan. Lagi – lagi karena niatnya ini cuma jalan – jalan irit. Lampu – lampu mulai dinyalakan, dan suasana semakin cantik. 






Gambar di atas itu sebenarnya cuma tangga menuju ke atas yang dindingnya menyala dengan warna yang berubah – ubah. Cantik ya. Which colour is your favourite?

Puas sudah kami berkeliling di Pulau Sentosa, kami memutuskan makan di KFC. Setelah mengistirahatkan kaki, kami menuju stasiun monorail untuk kembali ke vivo city mall. Ternyata lagi – lagi dalam rangka merayakan ulang tahun kemerdekaan Singapore, monorail ini digratiskan. Dari vivocity kami berjalan ke arah stasiun habourfront, lalu naik mrt ke arat outram park. Dari outram park kami naik ke arah pasir ris untuk turun di stasiun bugis. Selesai sudah cerita tentang Singapore. Karena besok kami akan meninggalkan Singapore untuk menuju ke Melaka, Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar